Dalam dunia fotografi yang sering kali didominasi oleh stereotip tubuh yang kurus, muncul sebuah perayaan keindahan yang berbeda: potret seorang gadis bernama Wang, dengan berat 120 jin (sekitar 60 kg). Karya ini bukan sekadar tentang visual, tetapi juga tentang penerimaan diri, kepercayaan diri, dan keunikan setiap individu.
Seri foto ini menyoroti lekuk tubuh Wang dengan jujur dan apa adanya. Alih-alih menyembunyikan atau mengubah bentuk tubuhnya, fotografer justru merangkulnya, memperlihatkan keindahan alami yang terpancar dari setiap sudut. Fokus pada detail, seperti tekstur kulit dan ekspresi wajah, menambah kedalaman dan dimensi pada setiap gambar.
‘嘞批特写’ (Lěi pī tèxiě) atau close-up bibir, menjadi salah satu elemen penting dalam seri ini. Detail ini tidak hanya menyoroti sensualitas, tetapi juga menyampaikan pesan tentang kepercayaan diri dan penerimaan terhadap diri sendiri. Bibir, sebagai simbol ekspresi dan komunikasi, menjadi pusat perhatian, mengajak penonton untuk melihat lebih dalam dari sekadar penampilan fisik.
Lebih dari sekadar potret, seri foto ini adalah pernyataan tentang keberagaman dan inklusivitas. Wang, dengan tubuhnya yang tidak sempurna menurut standar konvensional, tampil sebagai model yang mempesona dan menginspirasi. Dia membuktikan bahwa kecantikan tidak mengenal batasan ukuran atau bentuk tubuh.
Karya ini mengajak kita untuk merayakan keindahan dalam segala bentuknya. Ini adalah pengingat bahwa setiap individu unik dan berharga, dan bahwa kepercayaan diri adalah kunci untuk memancarkan kecantikan sejati. Melalui lensa kamera, Wang dan fotografernya telah menciptakan sebuah karya seni yang memukau dan bermakna, yang akan terus menginspirasi dan memprovokasi pemikiran tentang standar kecantikan di masyarakat.









